Aku berpura-pura meniadakan rindu.
Karena sesungguhnya, aku sengaja menulikan telingaku pada bunyi derap langkah yang menjauh.
Karena sesungguhnya, aku sengaja membutakan kedua mataku pada lambaian tangan yang perlahan menghilang.
Karena sesungguhnya, aku sengaja memati-rasakan seluruh inderaku pada kehampaan yang tercipta dari ketiadaan.
Dan karena sesungguhnya, aku ingin kamu ada.
Itu saja...
No comments:
Post a Comment