Aku kosong yang tak berisi
Sebab itu, rindu masuk dan berdiam tanpa permisi
Aku kosong yang tanpa inti
Sebab itu, rindu enggan beranjak tak mau pergi
Aku kosong yang terbiasa sendiri
Sebab itu, rindu hanya ada dan terbiar sepi
Tetapi aku hanya kosong di sudut dada
Tanpa getar menggelegar,
yang tergantung hanyalah jantung tanpa debar.
Di ujung waktu,
Rindu sekali lagi jatuh di ruang hampa tanpa temu
Entah sampai kapan.
No comments:
Post a Comment