Ada masa yang terburai
Saat jam dinding berputar perlahan
Mendetikkan detak-detak kerinduan
Lalu pada pandangan yang mengabur
Ketika lupa berhasil menjadi penghibur luka
Mata hanya ilusi yang memperlihatkan duka
Sepi dan sunyi yang didendangkan oleh masa lalu
Bayangan yang menari-nari diantara pusaran ingatan
Langkah kaki yang berhenti tak beranjak seolah terikat oleh
kenangan
Saat itu, jarak antara hidup dan mati terkubur dalam angan suram
yang lalu kusebut silam
Karena, di antara semua yang ada, kau kini adalah tiada
dan sesal, adalah tempat rintikan air mata ini berasal...
No comments:
Post a Comment