Yang membuatku sadar sesadar-sadarnya bahwa menutup mata dan bermimpi hanya menjadikan aku manja dan ingin berlari
Aku suka kopi yang mampu membuatku terjaga dan bangun untuk menghadapi hari baru
Yang membuatku sadar sesadar-sadarnya bahwa menutup mata hanya ilusi sesaat karena nyata akan lalu datang mengganggu
Aku suka kopi yang mampu membuatku terjaga
Lalu tersadar bahwa hidup mungkin lebih baik dari mati
Jadi, aku memilih kopi..
Karena dibalik pekat dan gelapnya seduhan di dalam cangkir, aku hanya butuh 2 sendok gula untuk menikmati kopi hitam itu tanpa membuatku meringis menahan pahit
Seperti aku, yang akan selalu butuh manisnya mimpi
Tapi tetap memilih untuk hidup
(Jakarta, 02 Oktober 2018)
(Jakarta, 02 Oktober 2018)
No comments:
Post a Comment