Penjarakan aku di hatimu -- akulah sang pendosa yang ingin mencuri kehangatan pelukmu.
Langit sore memerah perlahan. Dua pasang lengan saling bercengkerama di kedamaian sebuah beranda rumah mungil. Ditemani hembusan angin yang membelai rona malu-malu di pipi sang perawan.
Sesekali jemari bertautan. Sesekali tangan-tangan nakal menjelajahi keindahan ciptaan Tuhan di hadapannya.
Lalu ketika dering telpon berbunyi, kemesraan itu membeku. Tangan-tangan nakal tergantung di udara, lalu jatuh terkulai di sisi tubuh yang terduduk miris. Terpaksa bertingkah laku sopan, seakan pemilik keindahan yang sesungguhnya sedang menatap tajam ke arahnya.
"Aku angkat dulu ya..."
Dan pemilik tangan-tangan nakal itu hanya mampu mengangguk sambil menghela napas berat.
Dan kenangan lalu mengabu, berdebu dalam ruang abu-abu.
3 comments:
Typo .. tapi kereen.. Tapi typo..
Nyahahahaha... udaah dibenerin.. :))
Sukaaa opening-nya XD
Post a Comment