Friday, February 17, 2012

Dear 16 Year Old Me,

Sambil menuliskan surat ini, aku tiba-tiba teringat pada sebuah lagu dengan lirik, "Aku merindukan kamu yang dulu." 
Hei kamu,  tau artinya? 
Mungkin, karena terkadang manusia berubah. Begitu cepatnya sampai orang-orang di sekitar sulit menerima perubahan itu, dan malah merindukan sosok di masa lalu.

Lalu kamu, yang masih berumur 16 tahun, apa yang ada di kepalamu saat itu?

Bersenang-senang di dunia remaja menuju kepada kedewasaan yang masih penuh canda dan tawa? 

Atau bahkan kekecewaan yang mendalam pada dunia yang menurutmu tidak adil?

Atau mungkin, sakit hati akan sebuah cinta?

Sabar. Aku rasa itu yang kurang pada dirimu. Kamu ngga tau kan, bahwa terkadang canda dan tawamu itu bisa menularkan kebahagiaan pada orang lain? Kamu juga pasti ngga tau bahwa hal-hal yang menurutmu tidak adil itu adalah hasil pemikiran semesta yang selalu memberikan apa yang pantas kamu terima. Dan aku juga yakin, hatimu sudah dibutakan oleh sakit hingga matanya tak lagi mau melihat ada cinta lain yang baik di dekatmu.

Aku tahu. 

Jadi, kenapa kamu tidak bisa sedikit lebih sabar dalam menghadapi hidup?
Berhenti bersenang-senang terlalu banyak karena akan mengurangi waktumu untuk melakukan hal yang bermanfaat lainnya.
Berhenti merasa hidup ini tidak adil karena masih banyak orang yang jauh lebih menderita dibandingkan dirimu.
Tapi ingat satu hal. Jangan pernah berhenti mencintai. Karena sesakit apapun hatimu oleh cinta, tetap saja, hanya cinta yang mampu mengobati semua luka.

Simpan semua pertanyaan di kepalamu. 
Nanti, 10 tahun ke depan, kamu akan menemukan jawabannya.

Karena aku tahu. Dan aku sudah bahagia, saat ini.



Love,
26 year old you.




-Proyek #ForYoungerMe-

No comments: