Otak: Adakah yang abadi di dunia ini? Sepertinya tidak.
Hati: Cinta?
Otak: Apalagi cinta. Menurutmu, berapa kali aku harus bekerja ekstra keras untuk menjaga kewarasanku setiap kali kamu sakit?
Hati: Lalu? Kasih sayang?
Otak: Itu beda tipis sama cinta. Meski masih bisa aku terima karna ada yang dinamakan kasih sayang orang tua, terutama ibu. Itu mungkin abadi. Meski tidak semua.
Hati: Lalu apa lagi? Luka?
Otak: Mungkin. Tapi terkadang ada rasa yang aku sebut keikhlasan yang bisa mengobati luka.
Hati: Bagaimana dengan trauma?
Otak: Bisa jadi. Karena meskipun kita lupa atau bahkan amnesia, trauma itu akan tetap bisa kita rasakan. Itu alam bawah sadar kita yang bekerja. Tapi, sekarang kan ada yang namanya hipnoterapi. Trauma bisa kita hilangkan dengan itu.
Hati: Hmmm.... lalu?
Otak: Dari semua kemungkinan, aku memilih kenangan.
Hati: Kenapa?
Otak: Karena selama aku masih hidup, ingatanku akan selalu ada. Jauh di sudut ruang tersempit yang aku punya, semua kenangan tetap aku simpan. Amnesia? Lupa karena shock? Sayang.. ilmu yang tadi aku bilang itu, hipnoterapi, sudah mampu mengembalikan serpihan ingatan yang mungkin terlupa.
Hati: Hmmm.. Jadi.... kenangan. Apalagi yang abadi selain kenangan?
Otak: Hei hati. Itu pertanyaan yang belum sanggup aku temukan jawabannya.
Apalagi yang akan abadi selain kenangan, sayang??
2 comments:
great :)
Tengkyuuuu..... :*
Post a Comment