Monday, March 05, 2007

Percaya sih, tapi....

Sebenarnya, sebuah hubungan yang baik itu bagaimana sih? kata orang, saling menghargai, saling mengerti, dan saling percaya. Percaya? hal-hal bagaimana yang bisa kita percayai dari pasangan kita?
Beberapa hari belakangan ini aku sempat disibukkan oleh hal yang terakhir itu. percaya.. kalau hanya sekedar percaya bahwa 'dia' memiliki perasaan sayang, dari dulu jelas dia sudah bisa aku percaya. lalu bagaimana dengan percaya yang sebenarnya? percaya bahwa dia akan selalu ada buat aku, percaya bahwa dia akan mau melakukan apa saja untukku, percaya bahwa dia rela mengorbankan apapun didunia ini hanya untuk bikin aku bahagia... berkorban? lagi-lagi aku terbentur pada satu kata itu. apa sih sebenernya pengorbanan itu?
Pengorbanan yang bagaimana yang pantas mendapatkan cinta yang tulus? apa dengan mengorbankan perasaan sendiri, kita pantas untuk bahagia? enggak kan? cinta harusnya ada di dunia ini untuk bikin kita bahagia kan?
Lalu, aku balik lagi berpikir tentang rasa saling percaya. kalau kita percaya bahwa cinta ada untuk membawa kebahagiaan, bagaimana dengan orang yang ada dan diutus untuk membawakan kita cinta itu? bagaimana caranya agar kita percaya bahwa cinta yang dibawanya tulus? bukan hanya sekedar fatamorgana dari nafsu duniawi.
Bagaimana harusnya kita bersikap dalam menghadapi semua tingkah laku dia dalam kehidupan kita, dan menunjukkan bahwa kita percaya? saling mengerti, saling memahami, saling menghargai...
Semua kembali lagi pada makna cinta yang sesungguhnya menurutku. Dengan berusaha mengerti, kita jadi bisa menghargai semua usaha yang sudah dia lakukan untuk kita, dan dengan penghargaan yang ada atas semua usahanya, perlahan akan timbul kepercayaan untuk kita. begitu juga sebaliknya...