Monday, May 02, 2011

Yang Tak Pernah Aku Mengerti..

Rindu di dalam kantong jiwaku
Yang ada di setiap langkahku
Adalah milikmu
Sejak kutuliskan namamu di samping bintang benerang itu

Doa yang membakar rindu
Saat mimpi hadirkan kembali wajahmu
Adalah kado terindah untukku
Saat dunia jungkir balik di hadapanku

Aku tertegun dalam sunyi senyap malam
Menari dalam iringan irama muram
Lentera langit yang menerangi semakin kelam
Dan hanya ada aku dan nyawaku yang bersiam

Kamu dan hanya kamu…
Lakon utama di panggung cintaku
Tertawa dalam nada sumbang yang menatap haru padaku
Tiupkan ciuman dalam pelukan beku

Sampai kelu lidah ini menyebut namamu
Luluh lantak dalam dilema kesakitan
Andainya saja kamu pernah tahu
Betapa rindu ini membelenggu

(Sendiri dalam renungan malam, dan selalu bertanya, mengapa????)

Sunday, May 01, 2011

Untuk Rasa yang Selalu Menghantui..

Mungkin benar anggapan banyak orang, bahwa hantu adalah salah satu dari sekian banyak hal yang menakutkan.
Terutama jika selalu menghantuimu.
Ada satu rasa, yang aku miliki, yang selalu, dari dulu hingga saat ini dan entah sampai kapan, terus menghantuiku.
Mengikuti setiap langkah yang ku ambil, setiap tikungan yang aku pilih
Terkadang aku bahkan bisa merasa menggigil
Bulu kuduk di sekitar tengkukku meremang memanjang
Dan tiap kali aku tolehkan kepalaku ke belakang tiba-tiba, rasa itu menghilang
Hanya nyeri yang terasa
Nyeri otot, nyeri dari gerakan bola mata, atau mungkin jenis nyeri yang menjalar dari sakit yang dirasakan oleh hatiku.
Entahlah.
Lalu aku coba untuk tidak menoleh lagi ke belakang, agar nyeri itu tidak lagi menyerang
Sampai aku bisa kembali bernapas dengan lega
Melonggarkan segala sesak dalam dada yang membuat aku megap-megap tanpa udara
Meskipun terkadang terlalu banyak godaannya, dan aku menoleh lagi sesekali, hingga akhirnya menghadap ke belakang..
Selalu begitu…
Berulang dan berulang..
Ah, itulah rasa yang menghatuiku
Yang entah sampai kapan akan pergi dengan tenang ke dunianya sendiri
Meninggalkan aku dan asaku di sini dalam damai
Rindu….
Bisakah aku minta pada semesta untuk menjarakkanku darimu?? 

Jika Bisa Kutampung

Jika seluruh air mata bisa kutampung
Jika tetesan yang bergulir bisa kuhitung
Tak akan ada istilah kekeringan
Hanya luapan aliran air yang berarus deras

Lebih dari separuh hidupku
Berpuluh bulan beratus minggu dan beribu hari
Entah mengapa tak akan ada jawabannya
Tak akan kering sedia ini

Rindu yang terucap untuk namamu
Berebut bersama derap langkah yang ingin menjauh
Aku luluh dalam perangkap
Terjerat tanpa mampu berarah

Ah, kamu…
Lagi dan lagi…
Selalu dan hanya satu,…
Ada dan tanpa tiada…

Seluruh rindu sudah tumpah
Ruah mengabur menjauh bersama angin

Jika air mata ini bisa kutampung
Hanya Tuhan yang akan mampu menadahnya
 

Bulan Penuh Cinta


Bulan penuh cinta, harapku.
Bulan serupa purnama yang sempurna melingkari seluruh harapan dan asa baru agar tidak terputus.
Bulan bagi para pecinta untuk mencintai cinta
Bulan yang menebarkan tawa di atas luka
Bulan untuk cinta yang baru














@Olga_imoet : Bulan baru mencinta, seakan larut dalam nuansa suka, dari dosa dan doa yang menyatu lalu jadi satu, dan aku terduduk membingkai harapan.

@Olga_imoet : Aku melukis senyummu di langit malam, dengan bintang sebagai binar matamu, yang menatap lurus ke hatiku.

@: adalah impian sang pemimpi, yg punya segudang harapan utk kamu jadikan nyata. Pemimpi itu, aku, tahu?

@ : Yang berpijar di matamu itu adalah aku, bintang benerang di antara kelamnya malam, bersuka merayakan kelahiran cinta.

@ : Serasa doa membakar rindu, saat mimpi menghadirkan kembali wajahmu.

@: Sempurna satu malam yang menggemakan rindu, hanya jika bulan menjatuhkan sinarnya tepat didadamu.

@Olga_imoet : Ikatan yang satukan kita adalah hiasan semata, hati yang sama mencinta, tanpa sendu atau dusta, menemani langkah kita.

@ : yang dapat menyatukan segala perbedaan, tangan-tangan saling menggenggam, dalam satu ikatan yang suci.

@Olga_imoet : Hijau-hijau di dinding, sejuknya bikin aku merinding, sayang, di depannya nanti, kita bersanding.



(Dari hati yang selalu belajar mencintai cinta....)