Sunday, January 15, 2012

"Aku maunya kamu, titik!"

Aku menghela napas berkali-kali. Harus bagaimana lagi menjelaskan padanya kalau aku nggak bisa. Nggak bisa dan nggak mau, tepatnya.

Angin menampar-nampar perlahan pipiku dan pipinya. Aku terdiam menatap ombak yang saling berkejaran di tepi pantai sana. 

Di sampingku ada gadis manis yang sudah lama kutaksir. Duduk bersila sambil sesekali bermain pasir, atau hanya menuliskan sesuatu di atasnya. Manis sekali. Seorang gadis mungil yang mandiri dan pekerja keras. Artis terbaik di klub drama kampusku. Dan sekarang, dia sedang merayuku untuk menjadi salah satu pemeran dalam drama terbarunya, yang jelas pasti akan merusak image-ku sebagai cowok cool di depannya.

"Kenapa sih kamu nggak mau?" tanyanya lirih. Aku terdiam. bingung harus menjawab apa. Bukannya sudah jelas ya? Kugaruk kepalaku yang tidak gatal itu. 

"Lah, kamu sendiri, kenapa milih aku? Aku kan bukan anggota klub drama kamu?" aku balik bertanya.

"Yaaaah... Aku maunya kamu, titik!" katanya keras kepala. 

Urggggh.... bagaimana caranya sekarang aku menolak gadis yang aku taksir, mengatakan kalau aku tidak mau dan tidak sudi untuk bermain dalam dramanya, sebagai waria??!! 



-Proyek #15HariNgeblogFF day 4-

1 comment:

Tammy said...

Jadi waria? pantes aja ga mau. Kasian cowonya :<