Wednesday, January 25, 2012

Ini Bukan Judul Terakhir

"Akhirnyaaaa!!!! Selesai juga bahan yang harus kubaca!" Aku menarik napas lega. Dengan semangat aku menutup buku-buku tebal yang berserakan di depanku. Aku lantas keluar dari perpustakaan sambil mendekap buku-buku tebal itu. Biar kelihatan sebagai anak rajin sedikit. Hihihihi...

"Hmm... ruang ujiannya di lantai 3. Ah, naik tangga aja deh. Sekalian olahraga..." aku bergumam sendiri sambil melipat kembali jadwal ujianku.

Ah, baru kali ini aku tenang menghadapi ujian. Bahan-bahan sudah habis kubaca. Bahkan masih ada waktu satu jam sebelum ujian di mulai. Memang seharusnya belajar itu dicicil deh.. Bukan pake SKS alias Sistem Kebut Semalam... 

Aku bahkan bisa dengan tenang bersenandung menuju kerumunan teman-temanku di depan ruang ujian. Mereka tampak sibuk berkutat dengan bahan ujian. Persis seperti aku biasanya.

"Hai Mel.. masih belajar?" kataku sambil tersenyum belagu. Hahahaha.. Melisa mengangkat wajahnya dan menatapku heran.

"Emang lo udah kelar? Tumben amat... Mimpi apa lo semalam??" tanya Melisa takjub. 

"Diiih.. Gitu banget sik?! Gue belajarnya nyicil tau! Dari 2 hari lalu.. 4 bab kelar!" jawabku bangga.

Melisa hanya diam dan menatapku aneh.

"De, ng... lo baca cuma 4 judul?? Lo baca sampe mana sih?" Aku terdiam. Tiba-tiba kepanikan melandaku. Dengan gugup aku membuka buku dan menunjukkan kepada Melisa hasil belajarku.

"Ini Mel, gue baca sampe bab yang Nyeri Menjalar. Di catatan gue sih ini judul terakhir."

"Duuuh De.. Lo kenapa nggak nanya dulu sih? Ini bukan judul terakhir, De! Masih ada 3 judul lagi. Lo kan pas kuliah terakhir nggak masuk. Waktu itu Dokter Rista ngasih tambahan judul buat ujian sekarang."

Aku bengong. Bukan judul terakhir? Nyeri Menjalar bukan judul terakhir??? Aaaaaakkkkk!!!! 






-Proyek #15HariNgeblogFF day 14-

2 comments:

Anonymous said...

Hahaha.. Ini curcol ya?

imoet_d1 said...

Iyesss.... Hahaha...