Friday, January 06, 2012

Jelmakan Rindu

Akulah hujan, melarutkan kenangan.
Telah kupasrahkan segala angan, kini aku hanyalah bayangan.

Akulah petir, debar langit yang terkadang menangis getir.
Jerit kesakitan yang sering kau sebut takdir.

Akulah angin, meniupkan serpihan mimpi yang telah mendingin.
Desah mengalun sendu dalam ingin.

Aku bisa menjadi apapun untukmu.
Jelmakan rindu yang berlarut-larut tanpa temu.
Hingga akhirnya ingatan tentangmu berakhir semu.

2 comments:

Anonymous said...

Akulah... ah, siapa aku? :) :p

imoet_d1 said...

Akulah..... aku. Satu-satunya aku di dunia... *alaaah.. hehehehe...